Wednesday, December 31, 2014

GIGA Profit - Lampaui Samudra Biru dg Monopoly Rules



GIGA PROFIT
Lampaui Samudra Biru dengan MONOPOLY RULES

Menjadi #1 dengan Resep Sukses Fenomenal Honda, Starbucks, Southwest Airlines, Dell, dll.


By Milind M.Lele, Ph.D – Managing Director of SLS Consultants, Inc.


Hal yang menarik dari buku ini selain sampulnya yang berwarna merah menyala ada sub judul yang tertuls di bawahnya, ….MONOPOLY RULES. Terus terang hal ini yang menarik perhatian saya untuk membaca buku ini. Pengertian saya setelah membaca judul yang ada disampul buku adalah GIGA PROFIT didapat dengan menggunakan MONOPOLY RULES.


Pertanyaannya adalah monopoly kan dilarang! Bahkan ada undang-undang anti monopoly dalam berbisnis di Indonesia bahkan dunia. Monopoly dekat sekali dengan praktek KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme). Pastilah si pengarang mengetahui hal ini juga. Hal ini yang menarik perhatian saya… apa yang akan di tawarkan oleh si pengarang.

Apakah resepnya berkaitan dengan sukses Honda, Sarbucks dan Southwest Airlines serta Dell?

Ternyata jawabannya sangat sederhana “Ya, mereka melakukan monopoly!”

Pada bab pendahuluan sudah langsung dijelaskan disana bahwa menurut pemahaman konvensional bisnis adalah kompetisi. Namun, menurut si pengarang bisnis adalah monopoly!!!

Cukup provokatif bukan.

Milind membuat perumpamaan untuk menjelaskan statementnya ini. Bila anda ingin menonton film di bioskop, tentunya anda akan datang ke gedung bioskop bukan? Mungkin anda akan menghabiskan waktu hampir tidak kurang dari 2.5 jam, mulai dari mengantri tiket hingga bubar film. Untuk menemani anda menonton filmnya, prnahkah anda memesan minuman makanan disana? 



Tentu bukan, karena jelas-jelas disana tertulis DILARANG MEMBAWA MAKANAN/MINUMAN DARI LUAR! Disana sudah disediakan etalase yang menjual snack dan minuman yang pastinya harga disana jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga diluar bukan!



Harga sekaleng coca-cola bisa mencapai Rp 10.000 – 15.000, bila anda membeli jenis minuman yang sama dengan kemasan yang sama pula di supermarket dibawah bioskop itu, mungkin anda akan mendapat 2-3 kaleng untuk jumlah uang yang sama seperti yang anda keluarkan di dalam gedung bioskop! Namun, karena ada aturan pelarangan tersebut memaksa anda untuk membayarnya lebih tinggi lagi bukan.

Apakah menurut anda ini Monopoly?

Contoh berikutnya adalah Dell Computer. Dell menguasai pasar pembuat PC yang menjual PC berdasarkan pesanan langsung ke konsumen corporate hampir selama 10 tahun lebih.



Dell mampu memberikan sentuhan special yang dibutuhkan oleh penggunanya. Dalam satu perusahaan tentunya akan membutuhkan banyak computer bukan? Namun fungsi dan kegunaan aplikasi yang ada didalamnya bisa berbeda bukan? Seorang sekretaris tidak perlu PC yang mempunyai spesifikasi seperti pegawai di divisi TI, dan juga divisi DESIGN membutuhkan spesifikasi yang berbeda dengan divisi TI.



Nah, pasar inilah yang ditangkap oleh Dell. Secara keseluruhan perusahaan bisa memangkas biaya pembelian computer dan softwarenya yang tidak sesuai dengan penggunanya. Tapi, sekaligus juga bisa memberikan fasilitas PC yang terbaik berdasarkan kebutuhannya untuk masing-masing divisi yang ada di dalamnya.



Pasar ini tidak digarap oleh pembuat PC yang lain, karena mereka membuat PC dengan strandar yang sama tanpa ada perbedaan spesifikasi berdasarkan pesanan. Apakah Dell mendapatkan margin yang tinggi untuk ceruk pasar ini? Apakah ini monopoly Dell, karena begitu membutuhkan PC yang per-customize maka orang langsung ingat Dell?

Contoh lainnya adalah Honday Odyssey selama 4 tahun, dimulai pada tahun 1999, menguasai pasar mobil di kelas Van. Mobil Jepang menguasai pasar mobil Van di Amerika? Tentunya suatu hal yang menarik. ternyata kunci suksesnya adalah terletak pada bagian kabin belakang mobil ini.



Pada kabin belakang mobil ini terdapat kursi yang bisa dilipat sehingga para ibu-ibu di Amerika, hampir semua menggunakan mobil jenis Van, dapat memuat belanjaan yang banyak disana. Namun, juga bisa memuat orang yang banyak (keluarga) dengan cara menurunkan lipatan kursi di bangku baris ke-3 ini. Sangat fungsional bukan?



Jenis kursi lipat ini tidak dimiliki oleh pesaing mereka yang lain pada saat itu. Pesaing baru muncul 4 tahun kemudian. Jadi, selama 4 tahun itu. Honda Odyssey mendapatkan MONOPOLY untuk penjualan mobil van tersebut.  Walaupun ceruk pasar ini hanya 10% dari total penjualan mobil di sana, namun Honda meraik sekitar sepertiga profit di segment ini.

Jadi, pengarang menyatakan bahwa monopoly yang dimaksud adalah ruang yang dikuasai selama periode waktu yang cukup.

Monopoly berartu memiliki, mengendalikan secara eksklusif, sesuatu –sekelompok konsumen, fitur produk atau atribut lain yang diinginkan – dalam waktu yang cukup lama untuk menghasilkan keuntungan.

Monopoly tradisioanl menurut Milind tergantung pada SCA (sustainable competitive advantage) – keunggulan kompetitif berkelanjutan. Berikut adalah gambaran pengertiannya: SCA trdisional – produk unik, merek kuat, skala besar, biaya rendah – hanyalah sarana dimana MONOPOLY adalah tujuannya.

Namun, monopoly tradisional berbasis asset akan semakin tidak efektif. Monopoly masa depan adalah monopoly situasional. Pertimbangannya: jika anda memliki apa yang diinginkan banyak orang, dan tidak ada pihak lain yang memenuhi kebutuhan itu, maka orang-orang itu akan membeli dari Anda. Produk itu tidak harus murah, unik atau diiklankan secara luas. Yang anda perlukan saat memiliki monopoly situational adalah anda harus menampilkannya.

Ada 3 faktor dasar yang mempengaruhi monopoly situasional, yaitu :
-          pergeseran industry

-          pergeseran competitor

-          pegerseran konsumen

Aturan Monopoli situasional yang paling utama adalah MENCARI MONOPOLI! Anda harus mengetahu apakah bisnis anda memiliki monopoli?, dimana monopoli tersebut? Mengapa monopoli itu ada? Kapan monopoli itu bisa berakhir?

Kiat melindungi monopoli yang sudah kita miliki:
  1. Jangan mengabaikan kompetisi potensial – terutama dari sumber yang tidak terduga
  2. Pastikan anda memahami sifat dan sumber sesungguhnya dari monopoly anda
  3. bersiaplah untuk berubah bersama dinamika industri, competitor dan konsumen
  4. tetaplah perhatikan pergerakan monopoli
  5. jangan berpuas diri

Pola monopoli berikutnya akan muncul bila anda dapat memperhatikan competitor anda, ada 3 pendekatan yang bisa dijadikan indicator munculnya monopoli baru yaitu :
  1. munculnya kebutuhan dari konsumen
  2. kelembaman para pemain yang ada
  3. kemampuan baru

Kemunculan kompetisi baru membawa seumpulan perubahan yang kuat dan saling berhubungan. Secara terpissah dan bersama-sama, kemunculan ini mengubah tatanan bisnis secara dramatis.

Pertama, konsumen berubah – mereka bertambah tua, menjadi semakin pintar & menuntut, semakin terpecah dan kurang loyal terhadap merek & perusahaan

Kedua, ada lebih banyak orang di lebih banyak tempat yang mengenal teknologi daripada sebelumnya. Mereka menolak menggunakan versi lama – mereka menginginkan yang terbaru, tercanggih dan mereka menginginkannya sekarang.

Ketiga, penyebaran teknologi juga berarti bahwa orang-orang di Beijing dan Bangalore mampu membuat produk terbaru versi mereka sendiri secara lebih cepat, lebih baik dan lebih murah daripada lawan mereka di Yokohama atau Seattle – dengan atau tanpa ijin si pemilik teknologi

Keempat, pedagang besar seperti Wal-Mart, Home Depot dan Best Buy, pemain ecommerce seperti Amazon & eBay, serta hypermarket seperti Carefour mengendalikan segmen-segmen pasar kebutuhan rumah tangga yang jauh lebih luas daripada sebelumnya di USA dan Eropa.

Monopoli merk dan produk menghilang saat para pedagang ini menggunakan kekuatan mereka untuk menekan harga (bahkan terhadap merk yang sebelumnya merupakan merk mewah yang dibanggakan) dan membangun merk sendiri. Kekuatan pertumbuhan dominasi saluran – si “buruk seksi” dalam bisnis saat ini – secara radikal mengubah karakter pemasaran barang-barang kebutuhan rumah tangga.

Saturday, December 27, 2014

THINKING OUT OF THE BOX FOR PROFIT

Judul:        THINKING OUT OF THE BOX FOR PROFIT
“kisah-kisah inspiratif dan kiat-kiat inovatif seputar profit dan turnaround”
Pengarang:    Nur Kuntjoro
Former COO Tuperware Indonesia
Profit Improvement and Turnaround Consultant
Penerbit:    QAC Publishing 2006
Halaman:    121 hal

Terus terang alasan utama saya membeli buku ini karena tertarik membaca judul besarnya yang meneyebutkan tentang Thinking Out of The Box. Pasti buku ini bercerita tentang kisah-kisah melawan arus yang cukup spektakuler.

Namun saya tidak menemukan apa yang menjadi bayangan saya terhadap buku ini – ‘kisah melawan arus yang spektakuler’ yang cukup detil, minimal menjelaskan tahapan apa saja yang dilakukan para inovator itu. Tidak terlalu detil namun mungkin bisa diterapkan.

Nah, seperti yang dijelaskan oleh penulisnya sendiri bahwasanya tidak ada niatannya dari awal untuk membuat suatu buku. Hal ini dilakukan setelah melakukan sharing pengalamannya sebagai COO Tuperware di masa krisis dalam suatu ceramah umum – seminar mungkin lebih tepatnya.

Pelajaran utama yang saya dapat adalah : Perubahan dari tidak mungkin menjadi mungkin – Turnaround, yang menurut mengertian penulis adalah “proses perngubahan atau perbaikan kinerja perusahaan dari kecenderungan menurun menjadi menanjak, termasuk proses pengubahan dari posisi loss menjadi profit, dari posisi merugi menjadi laba.”
Ada beberapa pemikiran pa Nur yang bisa mengilhami dan menambah pengetahuan saya. Pelajaran yang saya bisa ambil dari buku ini ada dibagian awal & akhir tiap bab yang merupakan inti sari dari bab tersebut.


Intisari Pemikiran---
“Turnaround bukan semata-mata masalah finansial. Turnaround harus dimulai dari komitmen pimpinan yang memiliki leadership kuat.”

Panduan awal sederhana dalam usaha mencari faktor penyebab terjadinya kerugian adalah:
Langkah 1: Teliti Laporan Rugi Laba
Langkah 2: Teliti Gross Profit [laba kotor]
Langkah 3: Analisis volumen penjualan
Langkah 4: Analisis Harga Jual
Langkah 5: Teliti Biaya Operasional

---
“Turnaround memerlukan pikiran-pikiran brilian, pikiran-pikiran yang menembus batas-batas kotak konvensional, thinking out of the box dan keberanian menentang arus.”
 “Dalam melakukan turnaround, komitmen pimpinan perusahaan harus 100% tidak bisa kurang!”
---
 “Pimpinan perusahaan adalah poros penggerak roda perusahaan. Apabila poros penggerak memiliki energi kuat maka roda akan berputar.”
 “Bersiaplah menjadi leader yang kuat, bangun leadership yang kokoh dan jadilah teladan.”
---
“At the end all business operations can be reduced to three words: people, product and profit. People come first. Unless you have got a good team, you can’t do much with the other two.” – Lee Iacocca
“Tidak ada prajurit yang jelek, yang ada hanyalah perwira yang bodoh.” – Napoleon Bonaparte
Banyak perusahaan yang terpuruk, dapat bangkit kembali tanpa mengganti seluruh karyawannya, tapi justru mengganti jajaran managementnya.

Melakukan turnaround adalah melaksanakan crisis management karena pada hakikatnya situasi merugi adalah situasi krisis. Sesuai dengan sifatnya yang luar biasa, karakteristik crisis management adalah :
  1. Centralized management: manajemen yang terpusat. Directive!
  2. Decisive – pengambilan keputusan secara cepat dan lugas. High speed action
  3. Memerlukan komitmen tinggi dari semua anggota tim
  4. Situasi abnormal. Semua orang harus mau bekerja melebihi jam-jam kerja biasa
  5. Memerlukan confidence dan motivasi yang tinggi dari semua anggota tim
---
“Apabila Anda percaya sekelompok manusia dengan semangat tinggi mampu memindahkan gunung, gerakkan mereka!”
“Pada saat semangat menggelora, sampaikan target penjualan kepada semua karyawan dan tekankan bahwa semua bertanggung jawab akan tercapainya target penjualan. Hanya dengan mencapai target penjualan maka perusahaan dapat terus hidup.”

Prinsip mengelola sumber daya manusia terangkum dalam prinsip 4F [fair, frank, firm, friendly]. Pemimpin turnaround akan memperlakukan semua staf dan mitra bisnisnya dengan prinsip sama, yaitu adil, terus-terang, tegas namun tetap bersahabat.
---
“Mobil tidak bejalan dengan baik kalau tidak ada gas dan rem. Namun, mobil juga tidak akan berjalan baik tanpa supir, meskipun ada gas dan rem.”

“Apabila anda mau melakukan tinjauan menyeluruh atas faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan maka, anda memiliki peluang melakukan turnaround.”

---
“Status simbol bisa lebih kuat motivasinya ketimbang gaji”

“Mencermati nama jabatan seyogyanya tidak dilewatkan pada saat Anda melakukan tinjauan menyeluruh pada proses turnaround. Nama jabatan bisa menimbulkan motivasi, namun bisa juga sebaliknya.”
---
“Build people then people will build the business.”
“Apabila Anda mau membangun semangat san juara pada diri setiap karyawan. Anda akan berhasil melakukan turnaround.”
“Kebanggaan kita yang terbesar bukan karena tidak pernah gagal, melainkan karena selalu bangkit kembali setiap kita jatuh.” – Confusius.
---
“Apabila Anda memiliki sales leaders mumpuni,  jangan biarkan dia ‘terbang’ ke perusahaan lain.”

Memberikan motivasi dan pelatihan, bagi sales forces tentu tidak ada salahnya. Namun, pimpinan perusahaan perlu menyadari hal-hal seperti:
  1. 10-15% dari total sales forces pada umumnya memiliki kinerja dan kontribusi yang luar biasa (high flyers)  Prioritas pimpinan: memberi perhatian yang baik kepada para high flyers ini, memberi rewards, recognition dan hal-ha lain agar para high flyers ini tidak terbang ke pesaing anda.
  2. 70-80% dari total sales forces pada umumnya memiliki kinerja dan kontribusi biasa-biasa saja, kinerja rata-rata lah  Prioritas pimpinan: memberi pelatihan2, motivasi dan coaching kepada kelompok rata-rata ini dan mengupayakan agar sebagian dari mereka menjadi high flyers.
  3. 10-15%  sisanya adalah sales force “kartu mati” yang kinerja serta kontribusinya rendah dan sikap mentalnya negatif  Prioritas pimpinan: Ganti dengan orang baru! Jangan menyianyiakan waktu untuk memberikan pelatihan dan motivasi kepada kelompok ini.
---
“Turnaround adalah proses luar biasa dan oleh karenanya memerlukan pemikiran-pemikiran luar biasa. Bahkan kalau perlu, anda dan tim harus berani menentang arus”

    Tirto Utomo konsisten dengan thinking out of the box-nya. Dia memiliki keyakinan, dia memiliki visi. Dia yakin pada saatnya nanti kesadaran akan perlunya air minum yang jernih dan sehat akan timbul dan tumbuh semakin kuat, seiring dengan makin parahnya polusi dan makin rusaknya lingkungan.
    Teh Botol Sosro sukses karena berani melawan arus, bersedia menjadi inisiator, memiliki determinasi tinggi, cerdas dan penuh perhitungan. Dia tetap kokoh dengan pemikirannya yang menyeruak dari kotak pemikiran konvensional. Dia tetap kokoh dengan pendiriannya yang menentang arus. Namun, dia sadar bahwa perlu usaha mega besar untuk membuat teh botolnya sukses di pasaran.
    Bu Kasno – penjual gudeg tengah malam, menikmati sustainable success karena berani melawan arus, tekun, sabar, gigih serta mau membanting tulang. Gebrakan naluri pemasaran radikalnya mulai jelas ketika dia membuat keputusan kotroversial: menggelar nasi gudeg ceker ayamnya pada saat sebagian besar warga kota Solo tidur nyenyak, pada jam 01.00-05.30 dini hari.
---
“Orang China menyebut crisis dengan istilah we ci, artinya tantangan dan peluang. Istilah yang mencerminkan sikap mental luar biasa.”

“Peluang selalu berada di balik tantangan, di balik kesulitan. Semakin besar tantangan dan kesulitan, semakin besar pula peluangnya.”
---
“Mayoritas laba kotor dihasilkan oleh minoritas produk, mayoritas omset disumbangkan oleh minoritas pelanggan.”

“Apabila Anda bersedia melakukan analisis berdasar konsep mayoritas-minoritas, lalu mengambil langkah sesuai data yang Anda peroleh, maka anda memiliki peluang menghasilkan turnaround.”
---
“Harga Jual tidak ada sangkut pautnya dengan harga pokok produksi”
“Apabila anda bersedia menetapkan harga jual produk atau jasa Anda berdasarkan persepsi pelanggan, membangun perceived value yang superior. Anda memiliki peluang melakukan turnaround.”
---
“Kunci sukses perusahaan direct selling: jumlah karyawan sekecil mungkin, jumlah mitra usaha sebesar/sebanyak mungkin.”
---
“Siapa pun mampu melakukan turnaround asal dia mau menggunakan enterpreneurial spiritnya.”
Ciri enterpreneur sejati adalah : selalu mau dan berani melakukan experiment, innovation dan risk taking (berani mengambil resiko, bukan spekulasi). Enterpreneur sejati selalu penuh inisiatif, kreasi, passion, berpikir lateral dan mendobrak batas-batas konvensional.
---
“Turnaround bukan semata-mata upaya menekan pengeluaran.”
“Pengeluaran yang tinggi bisa menghasilkan laba tinggi apabila dibuat dengan perencanaan matang dan strategi cermat, serta berorientasi pada laba.”
---

KUNCI AJAIB TURNAROUND

-    Pusatkan daya upaya untuk mengalahkan tantangan yang berdampak besar pada profitability.
-    Lakukan tinjauan menyeluruh. Cermati faktor-faktor yang berperan besar. Rumuskan skala prioritas. Pusatkan perhatian untuk mengatasi tantangan yang paling dominan. Setelah  itu lanjutkan dengan menyelesaikan tantangan-tantangan lain.



MUHAMMAD sebagai Pedagang

Judul:        MUHAMMAD SEBAGAI PEDAGANG
“akhirnya terbongkar juga pelajaran-pelajaran tersembunyi dari sang Khalifah – tentang otak kanan, entrepeneurship dan kekayaan”
Pengarang:    Ippho Santosa – Andalus – Khalifah
Penerbit:    Elex Media Komputindo 2008
Cetakan:    4 – April 2009
Halaman:    110 hal

Setelah membaca buku ini rasanya ndak perlu baca buku Ippho yang lain.... hihihihi. Piss... ah mas Ippho  

Mengapa? Karena menurut saya ini adalah rangkuman dan intisari dari beberapa buku yang telah ditulis sebelumnya oleh mas Ippho, seperti 10 Jurus Terlarang! Kok masih mau bersaing cara biasa?. Selain itu juga sebagai buku branding dari mas Ippho sendiri, selain ada bonus CD musik dari Andalus tentang lagu-lagu nasyid.

Selesai saya membaca buku ini yang teringat pertama kali adalah beberapa e-book Gratis yang saya dapat bila memasukkan nama dan alamat email di suatu website di internet. Tulisan didalamnya yang membuat saya berpikiran seperti itu :

  • Banyak bab yang mengkaitkan tulisan di dalamnya dengan buku karangan penulis yang lainnya sebagai referensi atau rujukan,
  • Branding penulis yang lengkap dengan detil prestasi yang hal-hal lain yang telah dilakukannya pada bagian akhir buku ini,
  • Penawaran kepada beberapa produk yang dijual oleh penulis, bukan hanya buku yang telah dia tulis, namun juga seminar yang dapat diadakannya dan juga bisnis-bisnis penulis lainnya.

Bila kita berkonsentrasi pada isi buku ini maka yang bisa saya dapatkan dari buku ini adalah beberapa hal mendasar tentang alasan penggunaan otak kanan yang dilakukan oleh Muhammad agar menjadi sukses sebagai pedagang.

Hal tersebut adalah :


Pelajaran #1 – Mulailah dengan yang kananOtak kanan adalah tiket untuk berada di posisi terdepan. Itu betul! Kesuksesan itu lebih dari 80% ditentukan oleh otak kanan. Kenapa? Karena hubungan keterikatan yang erat antara EQ [emotional quotient] and SQ [spiritual quotient] ada di otak kanan ini.

Otak kanan adalah hal yang berkaitan dengan emosi, keramahan, keikhlasan, syukur dan pemaknaan hidup. Bisa juga mencuatkan kreativitas, gurauan, penceritaan dan kiasan termasuk mencuatkan imajinasi, visi, intuisi dan sintesis – yang mana semua itu mustahil dibersitkan oleh otak kiri yang lebih bersifat logis, aritmatik, verbal, segmental, fokus, serial (linier) mencari perbedaan dan bergantung waktu. Dunia pendidikan kita yang membuat kita lebih ber’otak’ .

Mulailah dengan visi dan misi (baca: kanan), setelah itu barulah iringi dengan strategi dan taktik (baca: kiri). Niat dulu (baca: kanan), baru amalan (baca: kiri). Gambaran besar dulu (baca: kanan), baru detail (baca: kiri). Begin with the end in mind – istilah Stephen Covey dalam 7 kebiasaan efektifnya. Sejelas itu. Titik.

Pelajaran #2 – Setiap orang adalah pemimpinDalam buku The 100 Michael Hart menobatkan Nabi Muhammad sebagai figur paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Menurut penulis sekurang-kurangnya ada 2 alasan untuk itu yaitu: Sang nabi menerapkan SINTESIS , kedua Sang Nabi menerapkan metode DUPLIKASI.
SINTESIS – ia menerapkan dirinya sebagai seorang generalis dari seorang penggembala, pedagang, panglima perang hingga pemimpin negara; DUPLIKASI – meilih cara-cara ynag sangat alami, sangat manusiawi, bisa diteruskan dan bisa ditiru (duplicabilitiy).

Pelajaran #3 – Berdaganglah Engkau, karena 9 dari 10 bagian kehidupan adalah perdaganganJudul diatas diambil dari wasiat nabi, ringkasnya – jadilah enterpreneur.
Nabi Muhammad adalah seorang enterpreneur. Demikian pula istri dan sahabat-sahabatnya. Islam pun masuk ke tanah air, dibawa oleh para enterpreneur Muslim dari Timur Tengah dan China, yang kebetulan singgah di tanah air.
 

Dengan menjadi enterpreneur kita akan lebih mandiri secara ekonomi dan juga lebih mudah untuk membantu sesama, mencari ilmu dan beribadah. Kita bisa meneladani kemandirian dan enterpreneurship ala Nabi Muhammad.

Pelajaran #4 – Kekayaan tidak membawa Mudharat bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWTKenapa judul diatas? Karena kekayaan dapat memudahkan kita dalam beribadah. Sebaliknya, kemiskinan akan dapat mendekatkan kita dengan kekhufuran.
 

Nabi Muhammad adalah seorang milliarder. Buktinya ia bisa memiliki banyak unta perah dan memiliki unta dari jenis yang terbaik (al-qashwa) dan keledai pilihan, hal ini memudahkan perjalanan dan perjuangannya. Wajar kan? Namun ia memilih untuk hidup bersahaja. Nabi melihat kekayaan sebagai alat, bukan sebagai tujuan.

Menurut AA Gym ada 3 tujuan yang sama sekali tidak boleh diabaikan atau dilalaikan oleh manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya, baik dalam bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Ibadah – kepada Allah
  2. Khalifah – bermanfaat bagi sesama
  3. Dakwah – teladan bagi sesama

Pelajaran #5 – Katakanlah kepada Pihak yang engkau ajak berjual beli, tidak boleh menipuDi dalama Al-Quran ada sepenggal kalimat yang berbunyi, “Allah telah menghalalkan jual-beli.” Itu artinya, Allah membolehkan enterpreneurship.  Allah membolehkan marketing.
 

Seorang ulama pernah berpesan “Bukankah dengan kelicikan, anak dan istri kita tidak akan menikmati apa pun dari kita, kecuali harta yang haram? Bukankah dengan kelicikan, orang tua dan saudara-saudara kita tidak bisa membanggakan apa pun dari kita, kecuali menanggung malu? Bukankah dengan kelicikan, kelak ketika mati, kita sama sekali tidak akan membawa apa pun, kecuali menyandang aib?”

Pelajaran #6 – Barang siapa yang merasa bahagia jika dilebihkan umur dan rezekinya. Hendaklah dia bersilaturahim.Orientasi terhadap KEPERCAYAAN – bukan terhadap materi – akan membawa keberkahan. Itulah manfaat vertikalnya. Hebatnya, kepercayaan juga membuahkan manfaat horizontal yakni pengukuhan SILATURAHIM. Istilahnya KEPERCAYAAN dulu, baru SILATURAHIM.

Dalam konteks bisnis customer pun tidak segan-segan untuk membeli ulang (continuous purchase) dan membeli silang (cross purchase) dengan perusahaan yang terpercaya.
Simak pula wasiat dari Robert T.Kiyosaki “Orang kaya mencari dan membangun jaringan, sedangkan orang miskin mencari pekerjaan” Kenapa? Sesuai dengan Hukum Metcalf, nilainya akan menanjak secara eksponensial.

Islam tidak pernah menghalangi entrepreneur untuk mendapatkan rezeki dalam bentuk materi. Itu adalah output akhir, setelah entrepreneur melintasi proses yang menitikberatkan keberkahan, kepercayaan dan silaturahim.

Pelajaran #7 – sampaikan kabar gembira dan jangan menakut-nakutiAnda tentu tahu TRIPOD, yaitu alat menyangga kamera yang terdiri dari tiga buah kaki yang sama panjangnya. Nah, dengan perumpamaan itu maka inti dari pelajaran ini adalah menyeimbangkan tripod itu agar dapat berdiri tegak.

Keseimbangan itu harus tercapai dengan kombinasi antara keberanian [courage], kemahiran [competence] dan kepekaan nurani [conscience]. Tripod kerja ini juga bisa diistilahkan sebagai kerja keras [AQ], kerja cerdas [EQ]dan kerja ikhlas [SQ]. Dengan bertumpu pada tripod kerja ini, maka jadilah kombinasi paripurna antara HAND, HEAD & HEART.

Pelajaran #8 – Karena Tangan di Atas lebih utama dari pada Tangan di BawahSebenarnya setiap kali kita memberi berarti pada saat yang sama kita juga mengeluarkan ‘energi negatif’ dari dalam diri kita dan sekaligus menghimpun ‘energi positif’ dalam diri kita. Hampir semua guru motivasi dunia menyarankan untuk berbagi bila kita ingin kaya.

Jim Rohn – mentor dari Anthony Robbins – berkata “Biasakanlah untuk berbagi dan biasakanlah berbagi dalam jumlah yang lebih” Alasannya? “Itu bukan saja baik bagi orang lain tapi juga baik bagi kita sendiri, akan timbul perasaan seperti di lapangkan.”

Phytagoras – ahli matematika dunia – “ Bila ingin melipat gandakan kebahagiaan, maka bagikanlah “

Robert T.Kiyosaki – “ Bila anda melakukan bisnis yang berguna bagi ribuan orang maka anda akan menjadi jutawan, bila anda bisa melakukannya untuk jutaan orang maka anda akan menjadi milliarder.”

Diatas segalan Allah itu memiliki sifat Yang Maha Memberi Manfaat , masak kita umatnya tidak mengikuti jejak-Nya. Nabi pun pernah berkata “sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang membawa manfaat sebanyak-banyaknya dan berguna bagi sesamanya.”

Pelajaran #9 – Allah tidak akan berbelas kasih kepada seseorang, apabila orang itu tidak mengasihi sesamanya.
Menurut AA Gym, kita sebagai manusia ini tidak disuruh untuk mencari rezeki tapi menjemput rezeki. Apa bedanya? Jelas beda kalo mencari itu belum tentu ada apalagi ketemu, tapi kalo menjemput sudah pasti ada rezekinya. Hanya tinggal bagaimana caranya agar ketemu rezeki itu, karena rezeki itu ada yang dijamin, ada yang digantungkan dan ada rezeki yang dijanjikan.

Dengan alasan diatas maka inti pelajaran terakhir ini adalah “Mencintai Pesaing” – apakah terdengar ideal? – berikut alasan teknisnya :

  • Educating the Customers
  • Gathering the Customers
  • Expanding the Markets
  • Improving self performances
  • Conducting Benchmarking
  • Creating Positive Images

Gratiskan Jualan Anda

“Cara jualan kamu kuno !” Demikian kata seorang pengusaha senior kepada saya ketika kami sedang berbuka puasa bersama, bulan Ramadan lalu. Saya tergagap. Wah, baru kali ini ada yang mengatakan demikian tentang model bisnis saya. Tapi berhubung beliau jauh … jauh … jauh … lebih berpengalaman dibanding saya, dengan usaha yang skala nya ratusan kali lipat usaha saya, saya tidak punya pilihan lain selain mendengar kritikan beliau. Saya menahan nafas menunggu kalimat beliau berikutnya.

Beliau menambahkan, “Kalau kamu bisnis IT, nyuruh pelanggan beli produk, itu bisnis jaman dulu”. Saya mulai paham. Karena beberapa pelanggan saya ada yang memang menggunakan pola pembayaran bulanan atau sewa. Tidak mau kalah saya langsung berkomentar: “Kalau sewa atau bayar biaya bulanan bagaimana Pak?” Beliau menjawab: “Itu lebih baik. Tapi itu sekarang juga sudah kuno!” Nah ini bikin saya kaget lagi. “Yang gak kuno gimana dong Pak?”, saya makin penasaran. “Yang gak kuno itu kalau pelanggan gak usah bayar !.” Nyaris saya lompat dari kursi. Gratis? Musti bayar gaji karyawan dari mana? Beliau hanya tertawa-tawa, membuat saya makin penasaran.

Seolah “Law of Attraction” bekerja keras untuk saya. Dua minggu kemudian tanpa sengaja saya nemu buku baru karya salah satu penulis favorit saya Chris Anderson, judulnya: “Free: The future of radical price”. Ya, pengusaha senior tadi ternyata benar! Masa depan ternyata ada pada harga nol, alias gratis. Pelanggan gak usah bayar.

Semua Serba Gratis
Tidak dapat disangkal, virus gratis memang sudah menjalar kemana-mana. Kita sekarang bisa dengan mudah mengakses internet di mall-mall melalui infrastruktur hot-spot gratis. Saya menggunakan laptop dengan OS Linux Ubuntu yang dibagi-bagikan gratis oleh Canonical, mengetik dengan word-processor OpenOffice yang disediakan gratis oleh Sun Microsystem, menggunakan browser Firefox yang gratis, menggunakan layanan email gratis dari Google, chatting gratis melalui Yahoo Messenger dan mengakses jaringan seperti Facebook secara gratis. Malah kalau online nya di bandara, kopi yang menemani saya online pun gratis, komplimen dari lounge yang disponsori penerbit kartu kredit yg saya pakai. Chris Anderson malah mengetik seluruh isi buku nya melalui aplikasi Google Docs, word processing gratis yang disediakan online oleh Google.

Tunggu … kenapa yang gratis hanya layanan-layanan yang terkait dengan internet? Oh tidak. Diluar itu Anda juga dengan mudah menemukan produk atau layanan gratis atau sangat murah. Memang tidak semua sudah tersedia di Negara kita. Beberapa tahun lalu, kalau ingin pasang antenna parabola di rumah, kita harus membayar cukup mahal. Sekarang antenna parabola “dipinjamkan” oleh provider layanan siaran TV melalui satelit. Modem bisa kita peroleh gratis jika kita berlangganan broadband. Hampir semua penerbit kartu kredit sudah menggratiskan iuran tahunan-nya. Low cost airlines telah merevolusi dan mempelopori penjualan tiket pesawat terbang sangat murah atau bahkan gratis. Di Negara-negara maju, daftar produk gratis ini semakin banyak. Anda dapat memiliki handphone dengan gratis, tentu dengan kontrak berlangganan tertentu. Memiliki laptop gratis, dengan berlangganan akses broadband. Singkat kata semua ada versi gratis nya, bahkan mobil gratis pun ada. Kalau majalah gratis sudah sangat biasa, Di Tokyo, malah ada toko yang menyediakan 5 item gratis untuk setiap pengunjungnya, mulai dari lilin, mie instan, sampai krim wajah.

Makan Siang Gratis Memang (Pernah) Ada
Anda tentu pernah mendengar ungkapan “tidak ada makan siang gratis”. Ungkapan ini sebenarnya berasal dari jaman Cowboy di Amerika Serikat. Pada waktu itu banyak Saloon, tempat nongkrong orang Amerika jaman dulu, yang menyediakan makan siang gratis untuk menarik pengunjung. Makan siang nya memang benar-benar gratis. Tapi pengunjung harus bayar mahal untuk yang lain-lain, seperti minuman, permainan kasino, sewa kamar, dsb.
 

Bagi-bagi produk gratis juga awalnya dilakukan oleh King Gillette, pencipta silet cukur pertama di dunia. Jaman dahulu pria bercukur dengan pisau cukur lipat yang tidak praktis, harus sering di asah, dsb. Ide menggunakan pisau cukur super tipis yang tidak perlu diasah, tapi dibuang jika sudah tumpul, adalah ide baru yang awalnya sulit dipahami. Gillette pun membagikan secara gratis sebagai marketing gimmick produk lain, dengan harapan pengguna baru yang menyukai ide ini selanjutnya akan membeli. Misalnya bekerjasama dengan bank, pisau baru Gillette dijadikan bonus bagi pembuka rekening tabungan. Dan Gillette benar, lambat laun pisau cukur Gillette dikenal dan kemudian mendunia hingga hari ini.

Jell-O, dessert paling popular di Amerika juga awalnya sulit untuk dijual. Peter Cooper, penemu makanan dari gelatin ini kesulitan memperkenalkan produk baru nya. Baru setelah produk ini dipasarkan oleh genius pemasaran dan orator Francis Woodward, Jell-O menemukan tempatnya di pasar. Woodward bukan membagikan produk ini secara gratis. Namun mencetak dan membagikan buku resep gratis untuk memberi ide kepada calon pelanggan, bahwa Jell-O sangat praktis dan dapat disajikan dengan berbagai variasi. Woodward yang membeli lisensi Jell-O hanya seharga $450 sukses besar.

Dari Kelangkaan Menuju Keberlimpahan
Model gratis a la Saloon, Gillette dan Jell-O adalah model-model gratis abad lalu, yang hingga sekarang masih sering digunakan. Namun, abad 21 telah menciptakan model bisnis gratis baru. Model bisnis yang digerakkan oleh kemudahan dan teknologi.

Plastik pada awalnya dirancang sebagai produk eksklusif. Riset dan produksinya memerlukan biaya mahal. Plastik juga lebih kuat dan tahan lama disbanding kayu. Jadi sudah selayaknya produk dari plastic dijual mahal. Namun, kita lihat hari ini, plastic demikian berlimpah ada dimana-mana. Plastik pada akhirnya menjadi komoditas yang berlimpah dan murah.

Barang elektronik modern tumbuh pesat setelah transistor ditemukan. Pada awalnya transistor adalah barang langka yang mahal. Tahun 1961 harga 1 buah transistor adalah $ 10. Kurang dari 10 tahun harga nya sudah tinggal $1 sen. Dan hari ini, sebuah microchip yang setara dengan 2 milyar transistor hanya dijual $ 300, atau 0.000015 sen per transistor. Hal yang sama terjadi juga untuk kapasitas penyimpanan disk dan juga bandwidth, yang semakin lama semakin murah. Inilah yang kemudian memicu revolusi digital yang merubah cara pandang pengusaha dalam mencari revenue.

Ketika sebuah produk telah menjadi komoditi yang “terlalu murah untuk dihargai”, maka kita tidak lagi bisa mengandalkan harga produk sebagai sumber revenue kita. Harga sangat terkait dengan kelangkaan, sementara yang kita hadapi adalah keberlimpahan.

Gratis? Dari Mana Uangnya?
Menjalankan usaha memang tetap harus berorientasi pada profit, yang sumber nya adalah revenue dikurangi cost. Model bisnis gratis pada dasarnya melakukan kreatifitas pada sumber revenue, bukan menghilangkan revenue. Jika semula revenue semata dari harga jual, maka dengan prinsip keberlimpahan, kita coba mencari revenue dari sumber lain. Beberapa model bisnis yang ada adalah:

Subsidi Silang Langsung
Ini model generasi pertama. Revenue dari sumber lain memberikan subsidi silang untuk item yang sengaja dibuat lost. Misalnya, gratis handphone, tapi bayar talktime. Gratis antenna parabola, bayar biaya langganan. Gratis software, bayar hardware. Dsb. Termasuk model bisnis yang digunakan Canonical yang membagikan OS Ubuntu Linux secara gratis. Software nya memang gratis, tapi jika perusahaan kemudian butuh jasa konsultasi, training dan implementasi Ubuntu resmi dari Canonical, perusahaan tersebut harus membayar mahal.

Subsidi Pihak Ketiga
Ini model bisnis yang digunakan Radio, TV dan Majalah Gratis. Pelanggan gratis, tapi pemasang iklan bayar. Digunakan juga oleh penerbit kartu kredit yang menggratiskan iuran, tapi memberikan charge yang mahal ke merchant. Diskotik juga menjadi pelopor model ini melalui program “ladies night”. Gratis untuk pengunjung wanita, tapi pengunjung pria membayar.

Freemium
Ini model yang sering digunakan perusahaan konsultan dan teknologi informasi. Gratis untuk versi yang generic, tapi membayar untuk versi premium. Bisa juga divariasikan dengan modul. Untuk modul terbatas gratis, modul yang lebih lengkap bayar. Gratis untuk konsultasi awal, bayar untuk jasa konsultasi yang lebih lengkap. Gratis untuk overview seminar, bayar untuk training yang lebih lengkap.

Nonmonetary
Ini yang 100% gratis. Jasa yang diberikan sama sekali gratis. Imbalan yang diterima penyedia jasa adalah perhatian dan reputasi. Dan dengan reputasi yang semakin meningkat, dikenal dimana-mana, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendatangkan revenue. Musisi yang memberikan karya nya secara gratis dan memperoleh reputasi dan perhatian, dapat menghasilkan revenue dari konser-konser ataupun penjualan merchandise nya.

Sebelum Menggratiskan Jualan Anda
Oke … oke, mungkin kedengarannya masih menakutkan untuk menggratiskan begitu saja jualan Anda. Memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda menggratiskan jualan Anda:

Pertama, Sesuaikan dengan model bisnis yg ada sekarang. Anda harus analisa baik-baik dari mana sumber revenue Anda. Secara umum menggratiskan jualan Anda dimaksudkan untuk memperbesar revenue, bukan mengurangi revenue. Kalau Anda jualan baju dan membagi-bagikan begitu saja produk terbaru Anda, sulit dibayangkan untuk mendapat revenue yang lebih besar. Tapi jika Anda member subsidi pada asesoris dan membagikan gratis sebagai gimmick untuk memperoleh pelanggan yang lebih banyak, jauh lebih masuk akal. Atau mungkin yang bisa digratiskan adalah catalog, newsletter atau buku kecil tentang bagaimana memanfaatkan produk Anda secara maksimal.

Kedua, gratis akan efektif jika sifatnya masal, melibatkan crowd yang besar. Karena dengan biaya yang sudah ditetapkan, maka semakin besar pelanggan terlibat, biaya per pelanggan akan semakin kecil hingga nyaris nol. Membagikan software gratis kepada 100 orang atau 1 juta orang akan sangat berbeda. Maka Canonical dengan Ubuntu nya rajin mengirim CD gratis. Dalam ekonomi digital eksistensi produk kita di pasar akan sangat tergantung pada atensi dan reputasi. Gratis adalah senjata untuk mencapai dua hal tersebut.

Saya menutup buka bersama dengan pengusaha senior yang saya ceritakan di depan dengan perasaan puas. Beliau menceritakan dengan detil “resep rahasia” menggratiskan layanan IT beliau, dan tetap memperoleh revenue dari tempat lain. Sebelum kami berpisah, beliau mengucapkan kalimat: “Oh ya, kalau semua sudah gratis, gratis pun jadi kuno. Harusnya pelanggan gak usah bayar, malah dibayar!” Waduh …. (FR)


Sumber : http://fauzirachmanto.blogspot.com/2009/10/gratiskan-jualan-anda.html

8 Rahasia sang Idiot Kaya

Judul:        8 Rahasia sang Idiot Kaya
Gak perlu TITEL buat jadi MILLIARDER
Pengarang:    Robert Shemin – Penulis Laris Wall Street Journal
Penerbit:    PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan:    2008
Halaman:    274 h
al


Bagus untuk tambahan referensi lain dalam melihat bagaimana cara menjadi orang kaya dari kacamata yang mungkin... sedikit berbeda dengan buku yang sudah banyak beredar. Gaya bahasa penterjemahan buku ini yang membuat saya tertarik untuk membacanya. Secara Isi mungkin tidak banyak jauh berbeda dengan buku-buku sejenis yang membahas mengenai kekayaan.



Tips atau kesimpulan sederhana yang ada pada tiap pembahasan yang merangkum apa yang sudah kita baca sebelumnya. Alur cerita yang nurut dan cukup detil bisa menggambarkan tentang source of income mana saja yang bisa menjadikan kita kaya.


Ini menjadi salah satu buku yang saya rekomendasikan untuk dibaca bagi orang yang sedang dalam persimpangan antara mendapatkan KEBEBASAN atau KEPASTIAN SEMU.
Ke-8 Rahasia yang dipaparkan dalam buku ini adalah :


Rahasia #1 – Jungkir balikkan segala pikiran Anda tentang menjadi KAYA
Hal Pikiran2 yang terbalik dengan pendapat umum lainnya adalah :

  • Di sekolah, anak yang paling banyak belajar adalah anak-anak yang bermasalah! Karena mereka mesti mencari jalan keluar sendiri dari masalah-masalah itu.
  • Buku2 self-help tidak ada gunanya! Terutama buku tentang cara menjadi kaya dengan cepat, bila berguna apakah buku yang anda baca itu menambah jumlah uang di dalam buku rekening tabungan anda?
  • Menjadi kaya bukanlah permainan komentator, tapi ini adalah permainan TIM.
  • Kaya bukan hanya tentang U dalam Uang, namun juga W dalam Waktu dan K dalam Kehidupan  Banyak orang berpikir untuk menjadi kaya maka prioritas utama mereka adalah mencari UANG. Namun, priotitas para idiot kaya adalah keluarga, teman, relasi dan cita-cita spiritual anda, bukan karir atau uang sekali pun. Uang hanyalah sarana untuk mencapai tujuan itu.
  • Kalau terlalu banyak berpikir anda akan bangkrut!  
Berikut adalah 3 cara Idiot Kaya memperoleh pengetahuan tentang cara mengumpulkan kekayaan :
  • Mereka memahami fakta dasarnya
  • Mereka mencocokkan fakta-fakta tersebut dengan orang yang telah berhasil mendapatkan uang dengan memanfaatkan peluang yang sama
  • Mereka mengikuti insting mereka sendiri, yang mereka percayai dan berfokus mengambil tindakan -
  • Cintai Kemakmuran atau Lepaskan.
  • Idiot kaya ‘menyuruh’ uangnya bekerja sementara ia sendiri tetap di rumah dan bersenang-senang

Rencana idiot kaya untuk tindakan yang terjungkal balik adalah merencanakan untuk memperoleh kekayaan dengan cara:
1.    Jungkir balikkan pola pikir anda
2.    Buat daftar keinginan Anda sendiri tentang kekayaan
3.    Pakai Jimat atau Pemikat Kekayaan




 

Rahasia #2 – Patuhi Hukum Spiritual Kekayaan
Bab ini yang paling menarik bagi saya, karena di sinilah saya melihat bahwa orang ‘bule’ yang identik dengan materialisme masih percaya juga dengan kekuatan yang lebih besar di alam semesta yang bahkan ikut ambil bagian dalam mewujudkan seorang idiot kaya.
 

Persiapan Anda untuk memperoleh kekayaan spiritual sebagai seorang idiot kaya terdiri atas 2 hal sederhana: MEMAAFKAN dan BERKOMITMEN. Ingat! Berbuat salah adalah hal biasa. Memaafkan menjadikan Anda kaya.
 

Peringatan! Pemaafan tidak membebaskan Anda dari tanggung jawab atas segala kesalahan yang telah Anda lakukan! Setiap orang wajib bertanggung jawab dan mempertanggung-jawabkan segala kesalahan yang telah dilakukannya. Pemaafan adalah hal lain
2 hukum dasar spiritual kekayaan adalah : RAIHLAH dan BERIKANLAH.  

Mintalah, maka anda akan mendapatkannya. Cara meminta pada alam semesta adalah – ucapkan ‘terima kasih’ atas hal-hal yang sudah anda dapatkan darinya dan ... minta lebih lagi!!!
 

Semakin banyak banyak yang Anda peroleh, semakin banyak yang Anda dapat berikan. Tangan diatas lebih baik dari pada tangan di bawah
Bila anda melaksanakan kedua hukum dasar spiritual itu dan ditambahkan lagi dengan KEYAKINAN maka kekayaan akan mendatangi anda. Namun, bila anda menambahkannya lagi dengan sifat PASRAH maka kekayaan bisa anda dapatkan, pasti!

Rahasia #3 – Satu Tujuan membuat Anda Kaya, Lebih dari satu membuat Anda tetap bangkrut
Menetapkan terlalu banyak tujuan ibarat membidik sasaran dengan sebuah senapan. Menetapkan sebuah tujuan saja ibarat membidik dengan sinar laser. Idiot kaya hanya punya satu tujuan. Idiot Kaya bekerja keras mewujudkan tujuan tersebut setiap hari. Tujuan yang paling penting adalah ini: “Aktifitas apa yang akan saya kerjakan hari ini?” Idiot Kaya bertindak!


Nah, setelah menetapkan tujuan Anda maka langkah berikutnya adalah melakukan 3 hal untuk mencapainya. Yaitu :
1.    Tetapkan jumlah uang yang akan menjadikan anda seorang Idiot Kaya
2.    Pilihlah jalan yang akan anda tempuh untuk meraih tujuan Anda sebagai Idiot Kaya
3.    Pilih aktifitas yang akan Anda lakukan setiap hari untuk mewujudkan tujuan anda .

Rahasia #4 – Agar Besok Kaya, Anda Harus Hidup Kaya Hari ini

Ini adalah bab yang harus saya baca agak berulang untuk memahaminya, karena bila hanya membaca judulnya maka saya kurang setuju dengan judul tersebut.
Idiot kaya tidak menunggu kekayaan yang tidak mereka punyai – mereka hidup dalam kekayaan yang betul-betul mereka punyai. Idiot kaya memilih pendekatan ber’pura-pura berhasil sampai mereka benar-benar berhasil’ ini . Pendekatan ini sangat kuat dan riil. Idiot Kaya juga percaya bahwa mereka berhak untuk mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan ini.


Ingat pelajaran kepercayaan spiritual? MEMINTA, untuk masalah uang Idiot kaya selalu MEMINTA lebih banyak dan lebih sedikit – lebih banyak nilai[value]nya dan lebih sedikit harganya. Demam belanja Idiot Kaya berati keluar uang lebih sedikit – dan membeli lebih banyak nilai [value].


Pada mulanya konsep ‘berpura-pura sampai benar-benar berhasil’ akan terasa canggung namun jika melakukan yang semua idiot kaya lain pernah dan terus lakukan – hidup kaya hari ini – anda pasti dapat hidup kaya besok dengan lebih cepat dan denan lepuasan yang lebih besar.

Rahasia #5 – Idiot Kaya tidak Kaya Sendirian
Untuk sukses dan menjadi kaya anda memerlukan orang lain. Sebuah Tim akan meningkatkan kemungkinan anda mejadi idiot kaya lebih cepat dan juga lebih pasti. Kuncinya menurut Robert adalh OP Power – Other People Power (Kekuatan Orang Lain), pasti akan berhasil.
Idiot Kaya memberikan ide, impian , visi yang selalu menjadi milik sang empunya yaitu Idiot Kaya yang ingin mewujudkannya serta merekrut orang lain untuk membantunya mengubah sebuah gagasan menjadi kenyataan. 


Ilustrasi Pengalaman Robert:  Bisnis Property dimana dia mengerjakan semuanya sendiri, mulai dari mencari property, negosiasi, renovasi dan administrasi penjualan dilakukan sendiri bahkan hari weekend pun habis digunakan untuk pengembangan bisnis ini.
Hasilnya  kehidupan sosial dan spiritualnya berantakan. Walau pun bejerja dengan keras namun uang yang dihasilkannya pun tidak banyak!

Setelah dia mendapat nasihat ‘tidak mengerjakan semuanya sendiri’ dan menggunakan OP Power maka hasilnya sangatlah berbeda. Dia mengangkat suatu perusahaan property untuk me-manage property-nya, menyewa kontraktor untuk memperbaiki property-nya, menyewa seorang kasir untuk urusan administrasi dan pembayaran. Selain membayar mereka, saya menjadikan mereka mitra kecil-kecilan, memberi mereka sebagian kepemilikan ketika perusahaan mengalami kesuksesan. Semakin besar bisnis tumbuh, semakin kaya mereka.
 

Hasilnya  Robert bisa menikmati week endnya, load pekerjaan berkurang, dan uang yang dihasilkannya pun lebih banyak lagi. Selain ia juga membuat mitra-mitranya lebih kaya lagi.
Ingat! Idiot kaya tidak kaya sendirian dan Idiot kaya menciptakan bunga api; Orang Lain menjadikannya kobaran api.
 

Mulailah dengan melakukan tiga hal berikut untuk mempercepat dan memastikan keberhasilan anda sebagai Idiot Kaya :
  1. Singkirkan OP yang ingin Anda tetap menjadi seperti anda sekarang
  2. Cari OP yang ingin Anda menjadi seorang Idiot Kaya. Aturannya menurut Robert:
  • Buat daftar OP Idiot Kaya berdasarkan  pengalaman, gagasan, waktu dan uang mereka
  • Tulis jenis-jenis orang yang ingin Anda masukkan sebgai anggota Tim impian anda (pengacara, akuntan, dll) serta dimana Anda akan menemukannya
  1. Bangun Tim Impian OP anda sendiri. Aturan Robert mengikuti langkah berikut:
  • Memanfaatkan Rujukan
  • Jangan Pelit
  • Pastilan Penasihat Anda ahlinya
  • Manfaatkan Perkumpulan

-    Intinya adalah Aset Anda – Semua aset sejati memiliki 3 karakteristik berikut : 1) Memiliki Nilai; 2) Anda memiliki atau menguasainya; 3) Memberi Anda manfaat masa depan (alias uang)

Ada 2 aset yang menjadi rahasia inti para Idiot Kaya selain uang tunai, property, pertfolio saham dan kepemilikan bisnis dalam menumbuhkan kekayaan. Yang pertama adalah “Anda” dan yang kedua adalah “Waktu Anda”
Setelah anda mengumpulkan aset, langkah selanjutnya adalah Alokasi Asset. Jangan taruh semua aset Anda dalam satu keranjang saja. Salah satu keranjang itu adalah uang tunai – karena ada istilah uang tunai adalah RAJA.

-    Masuk ke Utang – Ada utang baik dan utang buruk, utang baik adalah memberikan pemasukan kepada anda setelah di potong biaya cicilannya. Hal ini membuat anda memiliki arus kas yang positif

Tanda peringatan terlalu banyak utang buruk
o    Anda tidak punya tabungan
o    Anda hanya membayar tagihan minimal kartu kredit
o    Kartu anda sudah sangat mendekati batas maksimal
o    Anda menggunakan kartu kredit untuk melunasi kartu kredit yang lain
o    Anda punya lebih dari tiga kartu kredit yang saldonya tidak pernah terlunasi
Utang buruk di jaman ini biasanya berasal dari pemakaian kartu kredit. Untuk itu Robert ada 5 nasihat tentang kartu kredit ini, yaitu :
  1. Singkirkan semua kartu kredit dan sisakan satu saja
  2. Tolak semua usaha untuk mendaftar guna memperoleh kartu kredit
  3. Jangan pernah menggunakan kartu kredit untuk membayar makanan, pakaian dan hiburan
  4. Cicil di atas saldo minimal bulanan sampai kewajiban Anda Lunas
  5. Bayar tagihan kartu kredit tepat pada waktu untuk menghidari denda keterlambatan dan kenaikan bunga
Utang Baik – Berapa lama kita berutang baik? Jawabannya adalah tergantung dari kepribadian dan toleransi anda menerima tekanan utang itu. Bila pertimbangannya lebih kepada ilmu ekonomi dibandingkan emosi maka lakukan seperti yang dilakukan oleh Robert. Pinjam uang sebanyak mungkin, selama mungkin sepanjang mereka memperbolehkan – 10, 20, 30... atau bahkan 100 tahun – sepanjang mungkin. Inilah strategy idiot kaya. Kuncinya: Pastikan imbal hasil yang Anda peroleh dari investati utang baik itu lebih besar dari biaya / besar kredit utang tersebut.

Ingat! Idiot Kaya hanya meminjam uang yang mereka yakini benar-benar dapat mereka kembalikan.


-    Tiga Transaksi dan Selesai – Hal ini berkaitan dengan Property, artinya anda melakukan 3 kali transaksi property termasuk rumah yang anda tinggali selama 3 tahun maka dalam dua puluh tahun anda dapat menjualnya hingga $4 juta. Ini adalah strategy investasi property yang paling sederhana. 


Kenapa Property? Ia memberikan manfaat keamanan dalam bentuk depresiasi pajak, laba modal, uang sewa dan kekayaan karena apresiasi. Anda juga memanfaatkan leverage untuk membeli property tanpa mengeluarkan uang sendiri.
Ingat! Idiot kaya mencari uang dulu, baru rumah. Para pekerja mencari rumah dulu kemudian tidak mendapatkan uangnya.


Aturan Robert untuk Property :
1.    Tetapkan Sasaran Investasi Properti

-    Strategy Jangka Pendek [<90 hari="" i="">:  Jual properti grosiran, masukkan penawaran yang bagus di bawah kontrak, kemudian jual ke investor lain dan dapatkan uang dari transaksi itu.
-    Strategy Jangka Menengah [3-18 bulan]:  Perbaiki dan tahan atau bahkan sewakan untuk jangka waktu pendek. Pasar yang anda masuki sedang menguat dan/atau Anda membeli properti dengan diskon besar atau membiayai kembali di akhir tahun.
-    Strategy Jangka Panjang [3-5 tahun atau lebih]: Menahan propertu hingga 5 tahun atau hingga harga meroket, penyewa menutup pengeluaran investasi anda atau keduanya. Pada akhir periode pilihannya adalah menjual atau membiayai kembali. 
2.    Beli dari penjual ke pepet
-    Targetnya adalah penjual yang sedang bermasalah karena bercerai, pindah, mengalami masalah keuangan, tapi dengan ketentuan lebih baik sehingga kedua belah pihak untung.
3.    Gunakan Sesedikit Mungkin uang anda sendiri
-    Alternatif tradisional adalah meminjam uang bank, namun bila di tolak anda bisa melakukan langkah yang lain: mencari mitra yang bersedia sebagai pemodal – bagian yang diminta biasanya lebih besar, bisa sampai 50% dari keuntungan – kenapa tidak? Dari pada anda tidak mendapatkan transaksinya. Atau membuat sindikasi dengan menyertakan beberapa pemodal
-    Opsi sewa beli – prinsipnya adalah anda menyewa property ini untuk masa tertentu, misalkan 1 tahun, dengan opsi bisa membeli property ini dengan harga yang sudah disepakati di awal tahun. Pembeli dapat untung karena mendapatkan opsi harga yang sudah pasti, berharap akan terjadi kenaikan pada akhir tahun sewa. Penyewa mendapatkan uang sewa dan berharap rumah tersebut akan dibeli oleh penyewanya
4.    Bentuk Tim Impian Properti
5.    Buat penawaran sebanyak-banyaknya


-    Beli Saham Sekarang – Peringatan! Jangan pernah berinvestasi pada apa pun yang sama sekali tidak Anda pahami. Termasuk semua aspek investasi yang sedang Anda rencanakan.
Aturan Robert Tentang Investasi Saham:

  1. Pecundang menunggu kelengahan Pemenang
  2. Mulai portfolio investasi saham anda sekarang
  3. Investasi teratur suatu saat dapat membuat Anda kaya
  4. Manfaatkan OP Power – Biarkan ahlinya yang melakukan untuk anda
  5. Manfaatkan OP Power – Biarkan ahlinya yang melakukan untuk anda lagi
  6. Jangan menginvestasikan uang yang tidak boleh sampai anda hilangkan
  7. Berinvestasi untuk Jangka Panjang, bukan gepokan uang cepat
  8. Jadilah investor kolot
  9. Hindari tips panas – tips panas cepat sekali dingin
  10. Hindari berinvestasi pada saham pendatang baru
  11. Lakukan alokasi aset strategi untuk portfolio saham anda
  12. Investasi pada wahana bebas pajak
  13. Monitor portfolio saham anda
  14. Konsolidasikan rekening-rekening Anda
  15. Ingat PO Power – Manfaatkan perencana keuangan profesional

-    Mulai Bisnis Anda Sendiri – Ingat!

  1. Selama ini Anda menumbuhkan bisnis orang lain – tumbuhkan bisnis Anda mulai sekarang
  2. Hanya kegagalan yang menjadi keberhasilan. Kegagalan bukan sebuah pilihan – melainkan bagian dari proses Anda berhasil
  3. Untuk Idiot Kaya Uang adalah waktu, buat Anda pekerja Waktu adalah Uang – terlihat jelas bukan perbedaannya
  4. Anda adalah satu-satunya jaminan kerja yang Anda miliki
  5. Intinya bukan seberapa keras Anda bekerja, namun yang benar adalah seberapa cerdas Anda bekerja
  6. Ganjar diri anda untuk setiap kesuksesan yang diraih, betapapun kecilnya, sepanjang perjalanan.
Aturan Robert Tentang Bisnis:
  1. Jangan membuat Rencana Bisnis yang Muluk dan Rumit
  2. FOKUS
  3. Apa ITU tidak penting – yang penting adalah Anda menyukainya
  4. Jangan besar pasak dari pada tiang
  5. Jangan Ngoyo

Rahasia #7 – Lakukan [ ACTION ]
Robert – ada  2 orang yang sedang membaca artikel ini. Yang pertama akan tetap menjadi Pekerja dan yang lainnya akan menjadi seorang Idiot Kaya. Apakah yang membedakan mereka?
Jawabnya: Yang masih membaca buku ini adalah seorang Pekerja dan yang sudah mengambil Action untuk melakukan apa yang dibacanya adalah seorang Idiot Kaya. Anda yang mana?
Ingat!

  • Mulailah dari Akhir! Anda harus memastikan tujuan Anda dapat dicapai. Tanyakan tiga pertanyaan penting kepada diri Anda:
1.    Hasil apa yang saya inginkan?
2.    Apakah hasil itu mungkin?
3.    Seberapa besar saya menginginkan hasil itu?
  • Masih ada satu hal untuk dibahas sebelum Anda lari mengejar hasil itu: kerangka pikiran Anda. Anda harus santai. Buang rasa takut. Buang rasa tertekan. Ganti dnegan gairah, ambisi dan keyakinan yang akan tumbuh bersama setiap tindakan.
  • Seperti kata para pemimpin spiritual terhebat di dunia yang pernah saya temui, orang sering terlalu keras terhadap diri sendiri. Jadi, santailah. Nikmati semua.

Rahasia #8 – Anda Sudah KAYA!Andai mereka yang khawatir dengan kewajiban-kewajiban mereka mau berpikir tentang kekayaan yang sebenarnya mereka miliki, mereka pasti berhenti khawatir. Sudikah Anda menjual sepasang mata Anda, atau kaki Anda, atau tangan Anda, atau pendengaran Anda seharga sejuta dolar? Jumlahkan semua yang Anda miliki dan Anda akan tahu bahwa Anda tidak ingin menukarnya dengan semua emas yang ada di dunia. Hal-hal terbaik dalam kehidupan adalah milik Anda, asal Anda dapat menghargai diri Anda sendiri.
-    Dale Carnegie

2014 © Movieism
RealMag theme by Templateism