Sub-Judul: Tips Jitu jadi pebisnis sukses dunia-akherat
Pengarang: M Quraish Shihab
Penerbit: Lentera Hati
Cetakan: II-Sep 2008
QS.Ali Imran[3]:14 -- Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diinginim yaitu wanita-wanita, anak-anak lelaki, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatnag ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Allah sendiri sudah menggambarkan apa yang menjadi keinginan manusia di dunia ini seperti ayat tersebut.
Al quran menguraikan sekian banyak kegiatan bisnis, bahkan menggunakan instilah2 bisnis dalam interaksi manusia dengan Tuhan.
a.jumlah pengulangan kata mal/harta dalam al-Quran ada sebanyak 85 kali, seimbang bahkan lebih banyak daripada pengulangan kata-kata nabi yang terulang sebanyak 80 kali.
b.penamaan harta yang banyak dengan al-Khair yang secara harafiah berarti baik (QS al-Bawarah[2]:180) atau perintah mencari fadhl yang secara harfiah berarti kelebihan -- bukan hanya keckupan (QS al-Jumuah[62]:9-10), serta penamaan harta dan anak-anak sebagai Zinat al-Hayat ad-Dunya/hiasan kehidupan dunia (QS al-Kahfi[18]:46)
c.penegasan bahwa harta adalah qiyaman lin-nas/pokok kehidupan manusia (QS an-Nisa[4]:5)
Sifat-sifat dasar pebisnis adalah -
- Tidak cepat puas
- Fleksibilitas/kelenturan
- Ketabahan, Kesabaran dan Keuletan
- Kemampuan memanfaatkan waktu dan peluang bahkan menciptakannya
- Percaya Diri
- Optimisme
- Belajar dari Pengalaman
Ibnu Sina (980-1037M) nmengemukakan tiga kelompok manusia dalam bermuamalah/berinteraksi dengan Allah -
Pertama -- seorang yang banyak beribadah, tetapi semata-matas karena takut tersiksa dalam mneraka. YAbg semacam ini, menurutnya, layaknya sebagai hamba sahaya, yang tidak bekerja dengan baik kecuali akibat rasa takutnya kepada tuannya. Orang semacam ini dinamai 'Abid.
KEdua --Seseorang yang berpaling dari kenikmatan duniawai, kendati ia menyukainya. Dia adalah yang bersedia bersakit-sakit dahulu agar bersenang-senang kemudian. Ini menurutnya adalah sikap pedagang yang berbisnis dengan Allah SWT.
Ketiga --Seseoranga yang berpikir tentang untung-rungi, senang dan susah. Dia melakukan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang semata-mata demi cinta, layaknya seorang ibu ketika menghadapi anaknya.
Harus diakui bahwa motivasi memperoleh imbalan atas ibadah yang dilakukan -- baik keterhindaran dari neraka maupun perolehan surga-- kendati tidak dilarang oleh al-Quran dan Sunnah, tetapi ia bukanlah motiovasi tertinggi. Motivasi tertinggi adalah utir ketiga yang disebut Ibnu Sina di atas (hal.46)
Dalam al-Quran Allah telah menjelaskan tentang perniagaan dengannya bagi maanusia, dikatakan bahwa al-quran memberikan pengajran kepada setiap yang berinat melakukan jual-beli, baik jasa, maupun barang untuk menempuh hal serup dalam melakukan bisnis antar sesama manusia. Disamping itu, ada juga tempat-tempat dan waktu-waktu dimana sales diadakan, yakno memperoleh sesuatu yang berharga dengan pembayaran yang sangat murah. Ada bulan Ramadhan, ada lailatul Qadar, ada tempat suci -Mekkah, Madinah, Masjidil al-Aqsha dall- dimana siapa yang berada pada waktu dan tempat-tempat itu, ia dapat memperoleh anugerah yang tidak dapat diperolehnya pada waktu dan tempat lainnya.
Modal paling mendasar bagi pebisnis adalah TRUST -kepercayaan- terhadap pihak-pihak yang berbisnis dengan kita, demikian pula bila kita "berbisnis" dengan Allah maka kepercayaan terhadapnya atau kita menyebutnya sebagai iman kepadanya adalah modal dan langkah awal untuk mulai berbisnis denganNya. Percaya kepadaNya adalah syarat pertama dan utama untuk berbisnis dengan Allah. Melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya adalah bentuk perwujudan kepercayaan yang kita berikan kepadaNya.
syarat mutlak yang lainnya adalah KEIKHLASAN. Dalam bahasa bisnis ini berarti apa yang anda "jual" itu benar-benar hanya dijual kepada-Nya semata, tidak kepada selainNya atau mengikutkan yang lainnya dakam kepemilikian komodii yang anda jual.
QS al-Bayyinah[98]:5 -- PAdahal mereka tidak diperintahkan kecuali supaya menyembah Allah dengan ikhlas (memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
QS-at-Taubah[9]:24 -- Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di halan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan kepurusan-Nya" Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
Berdasarkan Al-quran ditemukan 17 kali redaksi Inna Allah Yuhib/Allahu Yuhib/Sesungguhnya Allah mencintai/menyukai dalam seluruh surat yang menunjukkan gambaran umum tentang apa yang Allah sukai/cintai sebagai pemberi tahu kepada umat manusia -
Al-Muhsinin -- Ihsan dengan makna berdasarkan hadist Rasul SAW: engkau menyembah Allah, seakan-akan melihat-Nya dan bila itu tidak tercapai maka yakinlah bahwa Dia melihatmu [HR.Muslim]. dengan dmeikian pengertian ihsan itu lebih dalam kandungannya dari pada adil, karena berlaku adil adalah mengambil semua hak anda dan/atau memeberi semua hak orang lain, sedangkan ihsan adalah memeberi lebih banyak daripada yang harus Anda beri dan mengambil lebih sedikit daripada yangh seharusnya Anda ambil. Dalam koteks motivasi penerapannya adalah berdasarkan rasa cinta.
Al-Muttaqin -- ini adalah bentuk jamak dari kata muttaqy, yang terambil dari kata taqwa yang berarti menghindar. Seorang yang bertakwa adalah siapa yang berusaha menghdari siksa/ancaman Allah dengan jalan melaksanakan perntahNya dan menjauhi laranganNya. QS.ath-Thalaq[65]:2-3 -- Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memebrinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.
Al-Muqsithin -- memutuskan perselisihan atau bertindak adil yang memuaskan semua pihak adalah sesuatu yang amat sempurna lagi amat terpuji. Jangan segan untuk memberi bantuan kepada siapapun yang membutuhkan, walau berbeda suku, ras dan agama dengan anda. QS al-Baqarah[2]:272 -- Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat pentunjuk (memeluk islam), akan tetapi Allah yang memberi petunjuk siapa yang dikenhendaki-Nya. Apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), maka pahalnya itu untuk kamu sendiri. Janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan dberi pahalanya dnegan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianaiaya (dirugikan).
Al-Muthathahhirin -- "dan Allah menyuaki orang-orang yang menyucikan diri" dalam ari menyujai orang-orang yang menyucikan diri dari segala kekotoran dan najis baik lahir maupun bathin.
At-Tawwabin -- Manusia dilahirkan dalam keadaan suci, tidak ada seorang pun di antara mereka memabawa dosa waris. Saat dalam keadaan suci, manusia sangat "dekat" kepada Allah, tetapi rayuan setan atau dorongan nafsu menjadikannya menjasuh dari-Nya dan Allah pun menjauh darinya.
Ash-Shabirin -- seorang yang sabar akan menahan diri dan untuk itu ia memerlukan kekukuhan jiwa dan mental baja, agar dapat mencapai ketinggian yang diharapkannya. Dari firman Allah dalam QS al-Baqarah[2]:177 - "orang yang bersabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan" dipahami sebagai pentunjuk adanya bermacam-macam sabar.
Al-Mutawakkilin -- dalam bahasa agama tawakkal adalah "mewakilkan" Allah secara sungguh-sungguh untuk menangani persoalan yang dihadapi oleh siapa yang bertawakkal. Menjadikan Allah sebagai wakil/mewakilkan kepada Allah dengan makna di aatas berarti menyerahkan kepada-Nya persoalan yang dihadapi oleh yang menunjuk-Nya sebagai wakil.
QS al-Baqarah[2]:216 - Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula sebaliknya) kamu mencintai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.
Kerjasama dan Network -- Agama memperkenalkan apa yang dinamai shilat ar-rahim, menyambung dan merekat hubungan harmonis. Ini oleh Rasul saw dijadikan salah satu sebab dari keberhasilan dan berkembangnya bisnis. Beliau bersabda - [HR Bukhari dan Muslim melalui Anas bin Malik ra] Siapa yang ingin diperluas rezekinya dan diperpanjang usianya maka hendaklah dia bersilaturrahim.
QS al-Maidah[5]:54 -- menyebut beberpa sifat khusus yang disandand leh hamba-hamba yang mengantar Allah melimpahkan cinta-Nya kepada mereka, yakni setelah mereka membuktikan cinta mereka kepada Allah. Ada 4 sifat khusus dalam ayat tersebut -
- Bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin
- Mulia/memiliki harga diri dan bersikap tegas terhadap yang kafir
- Berjihad di jalan Allah
- Tidak takut kepada celaan pencela
Menentukan prioritas amalan - pertimbangan dalam Investasi
- -Mendahulukan upaya membersihkan atas memperindah
- -Mendahulukan yang butuh atas yang tidak butuh
- -Mendahulukan yang dekat atas yang jauh
- -Mendahulukan kualitas atas kuantitas
- -Mendahuliukan kemudahan/yang ringan atas kesulitan/yang berat
- -Mendahulukan yang manfaatnya banyak atas yang sedikit
- -Mendahulukan yang Mudah dan ringan yang menghasilkan keuntungan besar
- -Pilihlah aktivitas yang berada dalam kemampuan dan keahlian anda
Hal-hal utama yang tidak disukai oleh Allah -
-sifat angkuh/sombong
-pemboros=perusakan
-pengkhianatan