Sub-Judul: trik jitu melejitkan kekayaan dan spiritual
Pengarang: Nurrahman Effendi
Penerbit: Grafindo Khazanah Ilmu
Cetakan: I - Nov 2008
Buku ini dimulai dengan konsem Kuantum dari kaca mata fisika modern yang membuat pembaca awan dapat mengernyitkan dahi untuk dapat memahami arti yang dituliskan dalam penjelasan disini. Namun, itu adalah pendekatan sains dari cabang fisika yang benar untuk memberikan pengertian dari kuantum itu sendiri.
Berikut adalah Konsep hukum kuantum -
- pada level kuantum todak ada benda yang berbentuk padat, yang ada semuanya terbuat dari raung-ruang hampa yang tersusun sangat padat
- tingkah laku partikel dapat berubah-ubah kapan saja dari bentuk padat menjadi getaran vibrasi (gelombang) dan sebaliknya, tergantung dari pengamantan si peneliti
- adanya ketidak pastian (uncertainty principle) yang belaku umum pada setiak keadaan
- berlakunya hukum nonlokalitas dari unsur-unser terkecl yang semuanya ada disini dan juga dimana-mana
teori kuanta sebagai penyusun semua materi yang ada dijagar raya ini membuktikan kebenaran firman Allah di QS Al-Hadiid:1 - apa yang ada di langit dan dibui bertasbih kepada Allah. Dialah yang mahaperkasa dan Maha bijaksana. ayat yang sama berulang di durat Al-Hasyr, Ash-Shaff dan Al-Jumuah.
Rumus sederhananya adalah jika anda ingin mengubah nasib (realitas fisik) maka Anda harus mampu mengubah pikiran, perasaan dan hati (relaitas kuantum) anda terlebih dahulu. Pikiran, perasaan dan ahati anada adalah penyuplai energi yang tidak ada ahbisnya untuk menunjang kinierja mekanis tubuh fisik anda. Bukankah motivasi, optimisme, sensitifitas, emosional dan spiritualitas semuanya bersumber dari realitas kuantum ini?
dalam realitas kuantum tidak ada benda yang benar-benar padat, semuanya hanya ruang hampa. Energi kuanta yang tidak pernah diam itu bertambah besar bila volumenya diperbesar. sedekah akan memperbesar volume kuanta yang anda miliki. Dengan volume yang besar maka akan dapat mengubah apa saja termasuk nasib anda. Sedekah adalah modal nyata untuk menumpuk kekayaan material dan spiritual dalam diri anda.
Dahsyat sedekah sudah banyak diterangkan dalam Al-quran juga hadist Nabi SAW, baik yang secara terang-terangan ataupun sembunyi-sembunyi, Dampak yang diberikan juga sangatlah berlipat ganda dan dapat menyucikan jiwa dan harta kita..
QS Al-Hadid: 18 - sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.
Bibit unggul sedekah berasal dari sedekah yang sepenuhnya atas dasar keikhlasan mendapat pahala dari Allah, maka akherat akan dapat dan dunia pasti akan mengikuti. Investasikan selalu di jalan Allah seperti halnya waqaf, selama orang masih memanfaatkannya maka pahala akan mengalir terus kepada kita. Ibarat passive income pahala yang tiada henti.
Renungkanlah apa yang Allah serukan dalam ayat berikut ini:
IKHLAS
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebut dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya' kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. PErumpamaan orang itu: sperti batu licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu licin lagi. Mereka tidak memeproleh sesuatu apapun dari apa yang mereka kerjakan; dan Allah tidak memebri petunjuk kepada orang-orang kafir [QS.Al-Baqarah:264]
SEGERA
Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah "sedekah yang bagaimana yang paling besar pahalanya?" Nabi SAW menjawab:" sedekah pada saat kamu sehat, dalam kondisi susah sehingga kamu menyangka akan melarat. Jangan tunda sedekahmu hingga ruhmu sampai di tenggorokan baru kamu berkata untuk Fulan sekian dan untuk Fulan sekian" [HR.Nukhari]
TERBAIK
"Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu meninfakkan sebagian harta yang kamu cintai. DAn apapun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh Allah Maha Mengetahui" [QS Ali Imran:92]
INVESTASI
"barangsiapa yang meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan lipatan yang banyak. Allah menahan dan melaopangkan [rezeki] dan kepadaNya kamu dikembalikan [QS.Al-Baqarah:245]