Monday, November 12, 2007

Filled Under:

Why they don't want u to get rich too

Share
by brian sher [pelatih bisnis dan pemasaran papan atas Australia]

buku ini berupaya untuk mengungkapkan apa saja yang dilakukan oleh orang kaya dalam memperbanyak pundi-pundi uangnya. judul yang agak kontroversial ini, sebenarnya mengungkapkan bahwasanya mereka membutuhkan orang-orang yang berpikir mereka "kaya" untuk bekerja pada mereka dan tentunya memperbanyak pundi-pundi mereka sendiri.

hal ini lah yang menjadi dasar judul ini diambil - begitu menurut saya pribadi setelah membaca buku ini, menarik walaupun isinya tidak banyak berbeda dengan buku-buku yang bercerita tentang cara menjadi kaya lainnya.

perbedaannya terletak dari perspective atau cara pandang si pengarang dalam mengartikan "orang kaya". seperti yang dikutip dari J Paul Getty dalam buku How To Be Rich "aturan pertama untuk menjadi kaya adalah anda harus memiliki bisnis anda sendiri" faktanya sederhana, anda tidak akan pernah menjadi kaya jika anda bekerja pada orang lain - hal 20.

mengapa orang mau memberikan uangnya kepada anda dengan "sukarela" - ini adalah aturan yang lainnya tentang menjadi kaya - orang [pelanggan] hanya akan memberi anda uang sebagai alat untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan - hal 21

kebutuhan manusia sendiri bisa dikategorikan dalam 5 bagian :

  1. Kebutuhan fisiologis [dasar]
  2. kebutuhan rasa aman-tentram
  3. kebutuhan sosial
  4. kebutuhan akan ego sendiri
  5. aktualisasi diri

orang akan bersedia membayar harga tertentu untuk memenuhi tingkatan kebutuhan mereka,

seperti yang dipaparkan diatas. ada istilah "kebelet wirausaha", yaitu banyak orang yang terburu-buru menceburkan diri dalam bisnis. Mereka memulai bisnisnya dengan meminjam uang dengan jaminan seluruh harta pribadi dan tabungan hidup mereka.

Menginvestasikan seluruh hartanya dan menyiapkan segala sesuatunya - alat pendukung seperti komputer, sewa kantor, sewa gudang, sampai kartu nama. Namun, 1 hal yang terpenting adalah PELANGGAN mereka melupakannya.

kesadaran berikutnya dari "kebelet wirausaha"adalah seorang wirausaha yang memiliki bisnis sendiri berarti mempelajari satu set keahlian berbisnis yang sama sekali baru.

Jika mereka berinisiatif melakukan sesuatu untuk menguasai keahlian tersebut, langkah selanjutnya pasti kegagalan dalam bisnis. ada 4 keunggulan utama yang harus anda perhatikan sebagai seorang wirausaha, dimana hal ini tidak akan pernah dapat dimiliki oleh pesaing anda - jika dan hanya jika anda menjaga dan memeliharanya dengan baik.

Saat ini hingga abad yang akan datang, anda perlu menyadari empat keunggulan kompetitif ini. Keempat keunggulan itu adalah :

  1. Pengetahuan Anda
  2. Kemampuan Pemasaran Anda
  3. Orang-orang Anda
  4. Sistem yang Anda bangun

Keunggulan2 diatas adalah intisari dari buku ini - hal 41.
Bab-bab selanjutnya merupakan penjabaran detil dari ke-4 keunggulan kompetitif ini dalam membangun suatu bisnis. secara keseluruhan buku ini cukup menarik, karena pengarang membahasnya dengan bahasa yang ringan dan tidak berbelit.

sejak awal kita seakan diberikan pilihan, apakah akan melanjutkan membaca detil pembahasannya atau cukup hingga bab 4 saja, karena intisari buku ini sudah dijabarkan pada bab ini. banyak tips yang secara tidak langsung diberikan oleh pengarang dalam tiap bab penjelasan untuk masing-masing keunggulan kompetitif yang disebutkan pada bab-bab awal. pada akhir buku,

pengarang mencoba mengingatkan kita akan beberapa hal dalam rangka menjadi kaya dengan berbisnis yaitu :
- Tumbuh terlalu cepat bisa berarti sepatu anda menjadi cepat kekecilan hal 263
- bisnis tidak mengenal kata "percaya" - hal 265
- anda tidak perlu menjalaninya sendirian - hal 269
- anda tidak dapat menciptakan orang-orang sukses - hal 271


anda ingin tahu penjabaran detilnya? silahkan baca bukunya :)



2014 © Movieism
RealMag theme by Templateism