Sunday, November 15, 2015

Filled Under: , ,

Marketing Muhammad SAW

Share
Judul: Marketing Muhammad SAW
Sub-Judul: Strategi andal dan jitu praktik bisnis nabi Muhammad saw
Pengarang: thorik gunara; utus hardiono sudibyo
Penerbit: Madani Prima
Cetakan: II Maret 2008

Etika adalah sebuah praturan sosial tang tidak tertulis secara tidak langsung deisepakati dan dilaksanakan ke seluruh masyarakat dalam konteks sosial. Sehingga hukuman yang akan muncul apabila etika tersebut dilanggar juga bersifat sosial, seperti dijauhi atau di achuhkan. Banyak kisah dalam dunia bisnis dimana perusahaan yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai wtika, tidak hanya jauh dari mendapatkan apa yang mereka inginkan ex. Enron, Worldcom atau Global Crossing dalam skala internasional.

Konsep Marketing Muhammad adalah Jujur, Ikhlas, Profesionalisme, Silaturahmi dan Murah Hati.

MINDSHARE
- segmentasi:  cara membagi pasar berdasarkan pada variabel-variabel tertentu seperti faktor geografi, demografi, psikologi, perilaku dan akhirnya pada variabel terkecil, yaitu individu. ada 2 segmentasi berdasarkan static-atribut segmentation (demografi: gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan dan agama) & dynamic-atribute segmentation: kebiasaan;gaya hidup dan karakter.

- Bagaimana Rasulullah melakukannya?
pengenalan market dilakukan terlebih dahulu untuk mendapatkan detail konsumen, setelah itu barulah melakukan segmentasi secara individu atau yang kini dikenal dengan identifikasi pasar. Beliau menyadari dengan melakukan one on one marketing akan mendekatkan diri dengan konsumen untuk dapat menggali apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen.

- Targeting: proses pemilihan target dan mencocokkan reaksi pasar dengan kebutuhan dasar, kemampuan daya beli dan keterbatasan yang dimiliki, Kejelian untuk memilih target market yang tepat akan mempermudah masuknya sebuah produk baru.
Targeting sebagai fiting strategy (strategy penempatan produk) mempunyai empat kriteria utama:

  1. besarnya ukuran pasar (size)
  2. pertumbuhan pasar (growth)
  3. keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang dimiliki perusahaan
  4. situasi persaingan (competitive situation) yang dihadapi perusahaan.

--> perusahaan tidak akan membabi buta menyerang pasar dengan segala kemampuannya.

- Bagaimana Rasulullah melakukannya?
Pemilihan kota Madinah sebagai kota tujuan hijrah dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Secara geografis, Madinah memiliki pertahanan alam yang sangat baik. Jazirah arab merupakan tempat yang kondusif untuk melakukan perdagangan. Penduduk madinah dikenal sebagai uang yang kuat dalam mempertahankan kehormatan dan harga dirinya. Mereka dikenal sebagai orang yang pendiam, gigih dan pantang menyerah.

- Positioning: bagaimana menempatkan produk ke dalam benak customer secara luas sehingga akan tertanam dalam benak pasar bahwa perusahaan anda adalah definisi dari kategori produk yang anda jual. Bagaimana agar pelanggan kita mengingat produk atau jasa yang kita tawarkan. Positioning berhubungan dengan perception (persepsi) pelanggan.

Strategy ABC yang harus diterapkan -- menentukan AUDIENCE atau target market; manfaat (BENEFIT) yang ditawarkan sebagai kunci usaha; COMPELLING reason (alasan yang mendukung) pernyataan yang mendukung dari manfaat produk sehingga pelanggan tidak memikirkan produk lainnya. Positioning adalah janji dan janji haruslah ditepati.

- Bagaimana Rasulullah melakukannya?
Positioning Rasulullah sebelum diangkat sebagai nabi dan rasul Allah adalah pedagang yang jujur dan terpercaya. Dimana hal ini sudah dibina sejak usia belia, baik bagi para orangkaya maupun investor di kota Makkah. Diluar itu beliau berhasil mempositioninigkan dirinya sebagai kepala keluarga yang baik, panglima yang bijak bagi pasukannya dan dikalangan musuhnya juga sangat disegani.

MARKET SHARE
Pasar adalah sebuah tempat yang terbentuk atas kumpulan konsumen potensial dengan kebutuhan yang berbeda dan mempunyai keinginan yang sama untuk melakukan transaksi guna memenuhi kebutuhan mereka. Market sahre adalah persentase dari keseluruhan pasar untuk sebuh kategori prpduk atau service yang telah dipilih atau dikuasai oleh suatu produk

- Diferensiasi: sebuah pembeda atau bagaimana caranya agar menjadi berbeda ndengan produk atau perusahaan lain. Esensi dari diferensiasi adalah agar lebih dikenal sehingga menjadi identitas diri. 
Salah satu caranya adalah dengan mengintegrasikan konten (Content); konteks (context) dan infrastruktur (infrastructure) yang kita miliki sehingga dapat menjadi nilai lebih yang dapat kita tawarkan ke pelanggan.

4 tahapan diferensiasi -

  1. diferensisasi yang dilakukan haruslah sesuai dan masuk dalam konten dan konteks yang dimiliki oleh sebuah produk dalam kategori tertentu. dimulai dari hal-hal yuang telah diketahui oleh masyarakat tentang produk tersebut.
  2. menemukan perbedaan itu sendiri (uniqueness) - hal yang paling membedakan produk anda dengan kompetitor.
  3. sebuah produk harus bisa membuktikan kepada publik tentang hal yang paling membedakannya dengan kompetitor
  4. sebarluaskanlah dan beritahukan kepada masyarakat luas tentang perbedaan ini

- Bagaimana Rasulullah melakukannya?
Diferensiasi beliau dikenal bukan sebagai satu diantara banyak pengusaha, tetapi menjadi satu-satunya pengusaha muda yang memiliki pendapatan luar biasa. Membawa keuntungan yang berlipat ganda telah menjadi reputasi yang melekat padanya.

- Marketing Mix: tingkatan yang menggabungkan elemen penting pemasaran benda dan jasa, seperti keunggulan produk, penetapan harga, pengemasan produk, periklanan, persediaan barang, distribusi dan anggaran pemasaran dalam usaha memasarkan sebuah produk atau jasa.

- Bagaimana Rasulullah melakukannya?
DAlam hal produk. Muhammad selalu menjelaskan dengan baik kepada semua pembelinya akan kelebihan dan kekurangan produk yang ia jual. Kejujuran sekali lagi memegang peranan utama. Promosi-tidak pernah melebih-lebihkan produk dengan maksud untuk memikat pembeli. Seorang penjual haru menjauhkan diri dari sumpaj-sumpah yang berlebihan dalam suatu barang. 

Pricing- tidak diperbolehkannya pembatasan harga komoditi, price war tidak diperkenankan karean bisa menjadi bumerang bagi para penjual. bersainglah dalam hal kualitas (quality), layanan (delivery) dan nilai tambah (added value). Place- lebih banyak berbicara tentang distribusi, dimana dilarang mencegat pedagang sebelum tiba di pasar dan melakukan transaksi atau melakukan pembelian saat barang belum matang (sistem ijon).

- Selling: sebuah teknik untuk membujuk atau meyakinkan konsumen bahwa dalam produk yang dijual terdapat solusi atau keuntungan yang lebih bagi mereka. Dalam selling kita harus mengetahui need, want dan budget dari customers agar dapat merubah pola pikir customer. kita harus meyakinkan customer bila kita tidak hanya menjual barang atau jasa namun juga menjual solusi untuk permasalahan mereka. Disinilah akan timbul kepercayaan (trust) customer terhadap produk kita.

Pada sisi customer ada 3 tahapan yang akan dilaluinya -

  1. konsumen akan mempelajari (learn) produk yang kita tawarkan
  2. pengenalan produk, merasakan (feel) keunggulan dari suatu praoduk atau jasa. Bisa melalui orang lain atau pengalaman sendiri
  3. proses transaksi itu sendiri

kemampuan bernegosiasi dan menghitung angka-angka menjadi senjata kedua dalam penjualan.

- Bagaimana Rasulullah melakukannya?
memegang teguh etika dalam melakukan perdagangan, seperti -
penjual tidak boleh mempraktikkan kebohongan dan penipuan mengenai barang-barang yang dijual kepada pembeli. penjual harus menjauhkan diri dari sumpah yang berlebihan dalam menjual suatu barang hanya dengan sebuah kesepakatan bersama atau dengan suatu usulan dan penerimaan suatu penjualan akan sempurna penjual harus tegas terhadap timbangan dan takaran
orang yang membayar dimuka suatu barang tidak boleh menjualnya sebelum barang tersebut menjadi miliknya tegas melarang adanya monopoli dagang
tidak boleh ada harga komoditi yang melebihi batas HR Bukharim dariJabir Ra-pedagang yang baik adalah pedagang yang mudah dalam membeli dan mudah dalam menjual.

HEART SHARE
- branding: adalah persepsi atatu citra yang dipelihara oleh perusahaan dan digunakan oleh calon pembeli dan pelanggan pada umumnya untuk melukiskan pengalaman mereka. Sebuah merek adalah kekuatan anda. Dengan menunjukkan value tinggi yang dimiliki dan kemampuan men-deliver-kan nilai tersebut pada pelanggan adalah langkah yang utama.

- Bagaimana Rasulullah melakukannya?
Personal branding yang dilakukan oleh beliau sangatlah mengena dan dapat diterima oleh seluruh kalangan. Al-amin (dapat dipercaya) adalah branding yang paling melekat semenjak Muhammad muda dulu.

- process: penganalisaan peluang pasar pengembang strategi marketing, perencanaan langkah-langkah marketing yang akan dilakukan dan memaksimalkan usaha marketing berdasarkan langkah-langkah diatas. Menurut Hermawan Kertajaya ada 3 proses disiplin manajemen yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan.

  1. Disiplin dalam jaringan pemasok untuk meminimalkan biaya perusahaan
  2. manajemen aset perusahaan yang berdasarkan pada kondisi pasar --> mengoptimalkan semua komponen aset yang dimiliki oleh perusahaan
  3. pengembangan teknologi dan sumberdaya yang dilakukan secara terus menerus guna menciptakan produk-produk baru dengan tingkat efesiensi dan efektiitas yang semakin baik.

- Bagaimana Rasulullah melakukannya?
Muhammad memulainya dari nol, berawal dari menjadi agen untuk beberapa pengusaha kaya di kota Mekah. Dimana pada kesempatan itu beliau mengetahui lokasi perdagangan dimana tempat membeli (supplier) dan dimana tempat menjual (pasar) di seluruh jazirah Arab. Ditambah dengan pengetahuan yang rinci mengenai kebiasaan penduduk setempat membuat Muhammad dapat melakukan proses perdagangan dengan baik.

- service: adalah hal mendasar yang dijual oleh para pengusaha baik itu pengusaha barang, terlebih lagi pengusaha jasa. Marketer dengan kemampuan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain sebelum, saat dan setelah menjual akan membuatnya mengerti apa yang sesungguhnya diinginkan oleh konsumen. SErvice bujan hanya sebatas mengentarkan atau melayani. SErvice berarti mengerti, memahami dan merasakan sehingga penyampaiannya pun akan mengenai heart share konsumen yang akan memperkuat mind share di konsumen.

- Bagaimana Rasulullah melakukannya?
Muhammad benar-benar menghargai pelanggannya sebagaimana ia menghargai dirinya sendiri. Bahkan dia mendahulukan kepentingan pelanggan diatas kepentingannya sendiri. Halini merupakan cara yng paling efektif dalam mempertahankan customer. Service bagi Muhammad tidak hanya berlaku pada saat kita menjual namun juga pada saat kita membeli.

SOUL SHARE
Pengadaan nilai tambah (value added) dan pengalaman berbelanja (experiential marketing) menjadi solusi guna mempertahankan kesetiaan pelanggan. Muhammad tidak hanya mampu menciptakan pelanggan yang loya (loyalti customer), tetapi juga mampu pelanggan yang percaya (trust customer) dengan menggunakan formula kejujuran, keikhlasan, silaturahim dan bermurah hati yang menjadi inti dari seluruh kegiatan marketing yang dilakukan oleh Muhammad. PAda tahap ini bukan hanya memenangkan heart share dari konsumen, tetapi lebih jauh lagi - memenangkan soul share


- JujurMarketing bukanlah sebatas produk atau jasa, tetapi lebih pada muatan emosi yang terkandung. Sikap jujur adalah inti dari nilai tambah dan pengalaman lebih yang akan ditawarkan. Sebaik apa pun value yang kita coba tawarkan pada konsumen apabila kita tidak bersikap jujur akan menjadi sia-sia.
- ProfesionalThe right man in the right job menjadi inti dari sikap profesional. Sikap ini menjauhkan dari sifat malas, tidak mau berusaha dan hanya menerima tanpa ada usaha untuk menuju kearah yang lebih baik.
- Silaturahimformula menjaga hubungan baik degnan sesama manusia, lingkungan, makhluk hidup yang lain dan Tuhan. Silaturahim adalah kunci dalama melalukan usaha sebagai sarana untuk menuju sumber daya yang tidak terbatas (unlimited resources). Mampu membentuk komunikasi dua arah dan pada akhirnya kan mempu mengetahui dan memahami apa-apa yang menjadi kebutuhyan dan keinginan pelanggan.
- Murah hatiWalaupun telah mendapatkan total trust dari customer, Muhammad tidak pernah menawarkan semua jenis produk atau menjanjikan semua solusi untuk semua orang. Murah hati adalah the center of soul marketing, sebuah konsep marketing yang dilakukan oleh Muhammad.

Kejujuran menghasilkan kepercayaan, keikhlasan menghasilkan ketenangan dalam bekerja. profesionalisme menghasilkan kesungguhan dan dedikasi tinggi serta silaturahim membentuk jaringan kerja dan keuntungan moril dan materil yang tidak terbatas. Dengan didasari sikap murah hati dan cara kerja dari keempat elemen tersebut yang berkesinambungan akan membentuk sebuah pola pikir yang ideal.


SOUL MARKETING
Soul marketing dapat membentuk suatu hubungan jangka panjang antara company dan customer yang didasari atas sikap saling menghormati, saling mempercayai dan saling menguntungkan. Pada tahap ini bulan lagi sekedar memebentuk loyalti customer, tetapi menciptakan trusly customer. Dasar dari konsep Soul Marketing bukanlah pada produk atau konsumen, tetapi pada sikap murah hati.

Dalam Islam melakukan pendekatan kepada konsuemn tidak lag imelakukan hanya dengan cara pendekatan emosi (affective approach), tetapi juga dengan pendekatan logika (cognititive approach) dan diiringi dengan pendekatan kalbu (spiritual)


2014 © Movieism
RealMag theme by Templateism