Sunday, March 15, 2015

Filled Under: ,

Mas Tri Belajar Islam

Share
Judul: Mas Tri Belajar Islam
Sub Judul: Islam itu indah. Islam itu mudah. Dimana saja kita bisa mengenal islam. Sperti Mas Tri yang belajar tentang Islam saat dinas ke luar kota.
Penulis: Tarmizi Yusuf
Penerbit: Republika
Cetakan: I Apr 2012

Belajar tentang islam itu tidak harus masuk pesantren menjadi santri disana, atau juga di dalam mesjid dengan para ustadz yang berceramah secara formil. Kegiatan ini bisa dilakukan dimana saja, padangan yang diberikan dalam buku ini adalah memanfaatkan waktu dalam perjalanan dinas yang dilakukan oleh sepasanga insan Tuhan.

Dimulai dengan pembahasan tentang –


Islam: Agama rahmatan Lil ‘AlaminIslam itu sudah sempurna. Islam mengajarkan orang untuk konsekwen. Kalo sudah masuk islam maka masuklah secara total. Tidak boleh setengah-setengah, ber-Islam-lah secara totalitas. DAlam bahasa agamanya, masuklah Islam secara kaaffah. Konsisten terhadap Islam. Memang sifat manusia itu ada yang serakah, kadang-kadang mau enak sendiri. Hanya mau menuia tanpa menanam. Ingin hasil tapi tidak mau menanggung resiko.(hal.25)

Allah SWT : cukup dengan mengenal cipataanNyaKejadian di alam raya ini adalah salah satu cara mengetahui keberadaanNya. Bencana alam Tsunami Aceh sebagai contohnya,  banyak analanisa dari para geolog yang menyatakan mengapa bencana ini bisa terjadi dan menelan korban hingga ratusan orang. Namun tidak ada seorang pun yang bisa menjelaskan mengapa sebuah mesjid tetap berdiri tegak di terjang oleh ombak Tsunami, sementara bangunan disekitarnya hancur porak poranda?

Semua makhluk hidup diberi rezeki oleh Allah, Sampai semut yang terkecil, cacing yang lemah apalagi binatang-binatang buas yang hidup di alam bebas. Smua sudah disediakan makanannya oleh Allah. Pada pagi hari burung terbang meninggalkan sarang, pada sore hari pulang ke saranga dengan perut kenyang. Allah member rezeki karena burung berusaha. Kata kuncinya adalah berusaha. Tuhan tidak mengeubah nasib seseorang kalau ia sendiri tidak ada usaha untuk mengubahnya (hal.68)

Muhammad SAW: Nabi untuk semuaDalam buku 100 tokoh berpengaruh di dunia yang ditulis oleh Michael.H.Hart (non muslim) di tahun 1978, menempatkan Nabi Muhammad sebagai di urutan pertama. Apa kriterianya sampai dia menempatkan Nabi di urutan pertama? 10 orang yang paling berpengaruh versi Michael.H.Hart adalah: Nabi Muhammad, Isaac Newton, Yesus, Sidharta Gautama, Kong Hu Cu, Santo Paulus, Ts’ai Lun, Johann Gutenberg, Christopher Columbus dan Albert Einstein (hal.91)

Hal yang menarik sebelum keNabian Muhammad adalah perannya sebagai entrepreneur (hal.96) – dimana penopang kesuksesan beliau adalah:
  1. Hidup dalam keadaan prihatin semenjak kecil
  2. Bekerja sebagai pengembala yang merupakan praktek management
  3. Lingkungan beliau yang smuanya adalah pedagang – kaum Quraisy
  4. Menopang financial sang paman Abu Thalib semenjak usia dini denga cara ikut berdagang bersama pamannya
  5. Sikap pribadi yang: Jujur, teguh memenga janji.
  6. Bertemu mitra yang mampu menyediakan dana cukup.

Modal Muhammad yang lebih utama adalah: kejujuran, keuletan dan tanggung jawab. KEtika seorang sahabat bertanya profesi apa yang terbaik, beliau menjawab bekerja denga ntangan sendiri, menjadi usahawan atau berwiraswasta dan jual-beli yang jujur. Pengusaha yang jujur ini akan bersama para Nabi, orang-orang benar dan tulus serta bersama syuhada (hal.97)

Al-Qur’an: Anugerah terbaik bagi umat manusiaAl-Qur’an berfungsi sebagai manual dalam operasional manusia di bumi ini. Sperti bila kita membeli barang elektronik maka akan disertai dengan buku manual sebagai petunjuk operasional (hal.129)
Kandungan Al-Qur’an bersikan seluruh sisi kehidupan, yaitu: kesehatan, keluarga, social, spiritual, pendidikan, karir dan keuangan (hal.130)

Manusia: Makhluk terbaik, khalifah Allah di bumi

Manusia dapat digolongkan kepada 4 grup besar yaitu:
  1. Golongan hamba yang mendapat petunjuk: Nabi, Shiddiqin, syuhada, shalihin and mukhlishin
  2. Golongan yang tidak mendapat petunjuk: orang fasik, dzalim, kafir, musyrik, munafik
  3. Golongan yang dicintai Allah: orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, bertaqwa, beriman, berbuat baik/muhsinin, adil, sabar, tawakal, bertaubat, suci dan berjuang di jalan Allah
  4. Golongan yang tidak di cintai Allah: orang yang sombong, membanggakan diri, berlebih-lebihan, berbuat kerusakan, khianat, ingkar nikmat, dan berbuat dosa

Shalat: Amalan utama penentu nasib manusiaShalat sebagai sarana berdzikir, mengingat Allah SWT juga dapat memberikan dampak meningkatkan disiplin, terutama dalam penggunaan waktu. Apabila mendirikan shalat
dengan benar maka akan dpat mencegah dari perbuatan keji dan munkar.(hal.244)

Manfaat shalat berjamaah di mesjid – selain akan mendapat 27x lipat pahala bila dibandinglan dengan melakukan shalat sendirian.(ha.176)
  • Pasti kita akan berpakaian rapaih bila ke masjid
  • Langkah demi langkah mendapat pahala
  • Mengetahui suasana lingkungan – terutama sekitar mesjid
  • Dapat melakukan silaturahim dengan warga mesjid
  • Mendapat banyak informasi dari para jamaah
  • Mendapat kenalan baru
  • Relative lebih tepat waktu
  • Mendorong untuk melakukan shalat sunnah – Rawatib dan Tahiyatul Masjid
  • Mendapatkan pahala tambahan bila pulang melalui rute yang berbeda dengan saat berangkat ke mesjid

Umat Islam: Jihad melawan kemiskinan, kebodohan dan kejumudanMusuh utama umat islam yang terutama adalah kemiskinan; lalu musuh terbesar kedua adalah kebodohan. Sementara musuh terbesar ketiga adalah Jumud – statis, kebekuan, tidak berkembang. 


Dalam kehidupan beragama, kemiskinan dan kebodohan menyebabkan ke-jumud-an. Mereka tidak mau berpikir lagi. Apa yang ada dan mereka terima dari nenek moyang dulu akan mereka pertahankan mati-matian. Padahal sekarang situasinya sudah berubah, sekarang harus proaktif.(hal.217)
 

Untuk memerangi musuh Islam tersebut diperlukan strategy perlawanan serta beberapa amunisi antara lain – informasi; media; teknologi; modal; skill dan lapangan kerja. (hal.219)

2014 © Movieism
RealMag theme by Templateism